Kota Serang – Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Banten siap mencetak jurnalis perempuan di Banten dengan menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Perempuan, di Koloni Lebah, Kota Serang, Kamis, (11/11/2021).
Kegiatan diikuti oleh lebih kurang 30 peserta yang terdiri dari beberapa perwakilan wartawan media online, lembaga pers mahasiswa, dan perwakilan KPPI di tiap kabupaten kota di Provinsi Banten.
Ketua KPPI Provinsi Banten, Encop Sopia mengatakan, hadirnya jurnalis perempuan mudah-mudahan bisa mendokumentasikan tentang sejarah dan kebutuhan perempuan.
“Dengan hadirnya jurnalis perempuan mudah mudahan sejarah tentang perempuan, kebutuhan perempuan dan lain sebagainya bisa didokumentasikan,” ujar Encop.
Pada kesempatan itu, Encop menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkolaborasi.
“Saya mengucapkan terima kasih, ini kolaborasi yang sangat indah,” pungkasnya.
Mengelola Website
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Musyarofa mengatakan, jurnalis perempuan sebenarnya mempunyai kekuatan untuk bisa menyampaikan apa yang menjadi keluh kesahnya menjadi seorang perempuan.
“Mereka sudah mempunyai bekal menjadi jurnalis perempuan di lembaga masing-masing baik di tingkat kabupaten/kota, lembaga pers mahasiswa, maupun di media online masing-masing,” ujarnya.
Dengan ini, Musyarofah mengungkapkan setelah ini akan ada pelatihan jurnalis tahap lanjut.
“Karena setelah ini akan ada pelatihan jurnalis selanjutnya, jadi kepanjangan dari kegiatan hari ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Musyarofa mengatakan, KPPI Provinsi Banten akan menyediakan website KPPI untuk dikelola bersama.
“Harapannya para peserta yang hari ini ikut akan menjadi tim pengelola website di tiap kabupaten/kota,” ujarnya.
Musyarofa berharap, setelah pelatihan ini, para peserta menjadi jurnalis yang hebat, dan bisa memberikan motivasi kepada para perempuan.
“Para peserta menjadi jurnalis yang mengedepankan asas dan etika jurnalistik yang baik kemudian dapat memberikan motivasi kepada perempuan bahwa sebagai jurnalis perempuan itu luar biasa,” harapnya.
Pada kesempatan berbeda, peserta pelatihan jurnalistik, Tia Mega Utami mengatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik perempuan ini sangat menarik. Pasalnya, masih jarang kegiatan pelatihan jurnalistik yang diadakan khusus untuk perempuan.
“Kita ada tempat atau wadah buat mengakomodir teman-teman perempuan yang tertarik dalam jurnalistik khususnya KPPI itu sendiri,” ujar Tia.
Tia menambahkan, masih jarang berita-berita yang memuat tentang sensitif gender.